Wednesday, September 7, 2011

LYRICS: Air Mata

Untuk Semua Yang Tertindas, Semua yang terhempas, Digilas debu Kehidupan,
Yang selalu membuat Ingin berontak, Inginkan Terlepas, dari Belenggu Penindasan,
Hai Kau yang Di Jalanan, Yang dianggap Rendahan, Marilah Satukan semua Harapan,
Agar tak Ada lagi Tangis penderitaan, Dan kita Bisa Lepaskan semua Kepedihan,
Bila Penguasa tak Lagi perduli, Kaum Kaya Pun tak Lagi memberi Simpati,
Sudah Saatnya kita semua Berdiri, Satukan perasaan Juga Satukan Hati,
Tatap Mata yang meneteskan Air mata, Mungkin sudah saatnya Kita berhenti Meratap,
Mencoba untuk menjadi Manusia lagi, mencoba Untuk Dihargai lagi

Reff: What'sUp What's Up NOw

Hanya Ada satu Kata menghadapai Para Penghuni Istana yang menjulang Tinggi,
Hanya ada satu kata menghadapi pelacur Negara yang Merampas Milik kita,
Bila ini Tiada engkau Pahami kawan, Maka selamanya kita akan Menjadi Korban,
Penindasan tak Pernah mengenal Kata Puas, Selalu mencari Darah baru Untuk ditumpahkan,
Mari bersatu Kumpulkan kekuatan, Mari bersatu Dalam kebersamaan,
Tiada Hijab antara kita dengan Tuhan, Sesungguhnya Ia Mendengar dan memberi Kemenangan,
Hai Kau yang di Jalanan, Yang dianggap Rendahan,
Dengarkanlah Seruan lagu ini, Karena Waktunya segera Akan Tiba

No comments:

Post a Comment