Tuesday, August 9, 2011

EFFECTS 101: Basic Knowledge


Membahas efek adalah hal yang seru. Karena dari sinilah kreatifitas seorang gitaris itu terlihat. Bahkan efek juga dipakai sebaga sarana untuk membentuk karakter sound dari sang gitaris sendiri. Tapi bagi kamu yang masih bingung dengan segala macam tetek bengek efek gitar, artikel ini bisa membantu kamu untuk sedikit memahami berbagai macam efek.

Efek, terbagi dalam berbagai macam kategori, yaitu: EQ/Filters, Drive, Modulasi, dan Delay/Reverb. Semua efek ini dikemas, atau diproduksi dalam dua type, yaitu analog, dan digital. Saya akan membahas analog dan digital ini dalam artikel yang berbeda. Sekarang saya cuma mau membahas kategori-kategori diatas, serta macam-macamnya.

EQ/Filter

  • Wah-wah:
    Biasa juga dikenal dengan nama Pedal Wah. Suara yang terdengar dari efek ini seperti suara bebek, atau ada yang bilang seperti suara bayi menangis. Makanya ada pabrikan yang menamakan efek pedal Wah buatan mereka dengan nama CryBaby, atau Bayi Menangis.
  • Equalizer:
    Tujuan efek ini adalah untuk mengatur suara Bass, Middle, dan Treble. Banyak pabrikan yang mengeluarkan model efek ini seperti Boss GE7, atau MXR Equalizer.
  • Octave:
    Efek ini bisa menghasilkan suara gitar yang satu oktav lebih tinggi atau lebih rendah. Kadang juga bisa menghasilkan harmoni [dua suara yang bunyi secara bersamaan]. Oleh sebab itu kadang disebut Harmonizer juga. Harmonizer dalam bentuk pedal yang paling terkenal adalah Digitech Whammy Pedal.


Drive
  • Booster:
    Ini adalah model drive paling 'tua'. Lahir sekitar pertengahan tahun 60an, efek ini hanya bertujuan untuk meningkatkan sinyal gitar, alias menambah volume. Di jaman sekarang booster semacam ini disebut Clean Booster. Ada juga yang disebut Treble Booster. Sesuai namanya Treble Booster berguna untuk mem-Boost [meningkatkan] frekuensi Treble dari sound gitar.
  • Fuzz:
    Ada yang bilang kalo Fuzz itu lahir sebelum Booster. Tujuan pembuatan efek fuzz ini adalah untuk meniru karakter suara saxophone yang kasar-kasar garing gimana gitu. Kadang-kadang malah mirip suara biola Gitaris yang membuat efek Fuzz terkenal adalah Jimi Hendrix. Di jaman sekarang, Eric Johnson paling sering menggunakan efek ini. Suara yang dihasilkan agak tebal dan warm. Cocok untuk main Lead, dan kurang cocok untuk main Rhythm. Nah contoh paling jelas dari efek Fuzz adalah pada intro lagu Plug In Baby dari Muse.
  • Overdrive:
    Di jaman dulu [tahun 60an], orang baru bisa dapetin sound yang agak distorsi hanya dengan cara menggebar ampli mereka sekeras mungkin. Itu sama saja cara perkara dengan tetangga. Oleh sebab itu maka orang jaman dulu itu menciptakan sebuah efek bernama Overdrive. Tujuannya adalah menghasilkan suara 'distorsi' tanpa harus menggeber ampli keras-keras. Dan bapak dari efek Overdrive itu adalah Ibanez Tube Screamer TS 808. Suara dari Overdrive ini gak sekotor dan seliar Fuzz, tapi lebih halus. Para gitaris ngetop seperti Steve Ray Vaughan menggunakanefek ini untuk menciptakan suara gitar yang crunch. Ya benar, kata terbaik untuk suara yang dihasilkan efek Overdrive adalah Crunch. Tau suara gitarnya Erros Sheila On 7? nah seperti itulah contoh sound Crunch. Kalo di jaman dulu orang baru bisa mendapatkan suara Crunch dengan menggebar banter ampli mereka, setelah ditemukannya efek Overdrive para gitaris bisa dapetin suara Crunch itu dalam volume ampli yang rendah.
  • Distortion:
    Semakin maju jaman, semakin tambah gila juga para gitaris. Mereka pengen suara gitarnya lebih agresif dari sekedar suara Crunch. Maka itu diproduksilah efek Distortion. Ketika dirasa suara ampli sudah gak bisa lebih agresif lagi, maka banyak gitaris yang beralih ke efek ini. Beberapa efek Distortion legendaris adalah MXR Distortion +, ProCo Rat, dan Boss DS-1. Ketika jaman semakin menggila lagi, dan musik metal lahir, maka efek Distortion ini berevolusi lagi menjadi lebih High Gain, alias lebih agresif dan distortif. Muncul lah sebuah efek legendaris bernama Boss Metal Zone.


Modulasi
  • Chorus:
    Efek chorus ini untuk menghasilkan suara bening dan jernih. Intinya sebenarnya adalah untuk menghasilkan 'ilusi' seperti ada 2 gitar yang dimainin secara bersamaan.
  • Phaser:
  • Flanger:
    Suara Flanger itu seperti suara mesin jet. Juga dipopulerkan oleh Eddie Van Halen. Coba dengerin lagu band Van Halen yang berjudul Unchained. Itulah contoh suara Flanger. Paul Gilbert akhir-akhir ini juga sering menggunakan efek Flanger ini. Ia malah punya efek Flanger Signature bernama Ibanez Airplane Flanger.
  • Tremolo:


Delay/Reverb
  • Reverb:
    Banyak orang sulit membedakan Delay dan Reverb. Gampangnya begini, suara Reverb itu bunyinya seperti ketika kamu teriak dalam kamar mandi. Agak-agak mantul gimana gitu. Ada banyak type Reverb, seperti Spring reverb, Room reverb, dan lain-lain. Namanya itu menunjukkan karakter reverbnya. Spring reverb adalah reverb yang dihasilkan dari rangkaian yang menggunakan spring/per. Sedangkan room reverb adalah reverb yang ada pada sebuah kamar. Contohnya kamar mandi tadi.
  • Delay:
    Delay ini sebenarnya agak mirip-mirip Echo. Ingat ketika kamu sedang di alam bebas, lalu kamu teriak, trus terdengar seperti ada suara balasan berulang-ulang? Nah itu namanya efek Delay/Echo.

Nah itu tadi berbagai macam kategori efek. Di artikel berikut saya akan membahas bagaimana cara menyusun urutan penggunaan efek-efek itu. See you!


1 comment: